MediaCenter,Tabalong – Sebanyak 30 orang perempuan Korban Kekerasan Rumah Tangga (KDRT) yang berasal dari Tabalong mendapat bimbingan dan pelatihan untuk membuat kain sasirangan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tabalong pada beberapa waktu lalu.
Pelatihan sasirangan ini dipilih DP3AP2KB karena melihat prospek dari kain sasirangan khas Kalimantan ini kian meningkat, dan mempunyai peluang pangsa pasar yang cukup bagus, sehingga dengan kegiatan ini diperkirakan dapat meningkatkan perekonomian para perempuan korban KDRT.
Terlebih pelatihan ini diberikan untuk menambah kepercayaan diri dan diharapkan setelah mendapat pelatihan ini, korban bisa menjadi usahawan atau mandiri.
Pelaksana Tugas Kepala DP3AP2KB, Sarjono mengatakan, dirinya bersama tim DP3AP2KB akan terus memantau peserta pelatihan setiap enam bulan sekali usai kegiatan berakhir, hal tersebut untuk mengetahui seberapa jauh perkembangannya.
” Jadi pemantauan ini untuk mengevaluasi keterampilan peserta itu sendiri, sehingga pelatihan benar banar bermanfaat yang nantinya bisa menambah pemasukan dan perekonomian keluarga. ” Kata Sarjono.
lebih lanjut, Sarjono berharap peserta yang mendapatkan pelatihan agar terus dikreasikan baik dalam pembuatan motif sasirangan supaya terlihat bagus dan menarik, sehingga para peserta memiliki keterampilan dan bisa lebih mandiri.
Untuk menunjang pengembangan keterampilan para peserta, DP3AP2KB memberikan bantuan berupa sejumlah peralatan lengkap untuk membuat kain sasirangan, dan juga memberikan sertifikat kepada para peserta. (MC Tabalong/Muna).
