Akhirnya proyek tahun 2018 pengerjaan pembangunan rehab dam Desa Masingai II Kecamatan Upau selesai dikerjakan, itu ditetapkan ketika Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, Selasa (29/1) melalui penandatangan prasasti bangunan.
Meski selesai, bupati menegaskan, dam itu akan dilanjutkan. “Saya masih punya harapan cek dam ini berlanjut, siring diteruskan kiri dan kanan dibuatkan pintu air,” jelasnya.
Ia menjelaskan, keberadaan dam bisa dimanfaatkan menampung air ketika musim kemarau. Selebihnya, warga berpeluang menjadikannya menjadi lokasi pemancingan berbayar yang berpeluang menambah pendapatan desa.
“Kemudian Dinas Perikanan saya minta membantu bibit ikan, dan adakan lomba memancing nanti saya datang,” cetusnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tabalong, H Muhammad Noor Rifani menjelaskan, rehab dam dianggarkan sebesar Rp385 juta, dengan luasan 80 meter kali 40 meter dan kedalaman air dua meter.
Ia mengatakan, tujuan pembangunan bisa dimanfaatkan sebagai penampungan air di musim kemarau. “Pembangunan ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Dam juga bisa dimanfaatkan sebagai pembudidayaan ikan, terlebih jika dilanjutkan kedalaman air akan bertambah, sehingga sangat berpeluang mengembangkan bisnis tersebut.
Sumardi, warga Desa Masingai Dua menanggapi pembangunan dam sangat bermanfaatkan untuk pengelolaan lahan pertanian sayurannya. “Air dari dam bisa kami ambil untuk menyiram sayuran yang kami tanam,” jelasnya. (ibn)
