MediaCenter, Tabalong – Desa Argo Mulyo Kecamatan Bintang Ara berhasil meraih juara lomba pemanfaatan tanaman obat keluarga (Toga) dan akupresur tingkat nasional untuk ketegori daerah terpencil. Argo Mulyo mewakili Kalimantan Selatan lolos masuk 3 besar menyisihkan saingan dari 34 provinsi se-Indonesia. Hari ini Desa Argo Mulyo telah dinilai oleh Tim Penilai dari Kementerian Kesehatan (Kemnkes) RI, Selasa (4/9).
Kegiatan Penilaian Pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA) merupakan salah satu implementasi dari program asuhan mandiri pemanfaatan TOGA dan Akupresur yang bertujuan mendorong masyarakat agar mampu mengatasi gangguan kesehatan ringan dengan prinsip kesadaran, keinginan sendiri, kebersamaan, kerjasama, kemandirian, komitmen dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Dalam acara ini dihadiri langsung oleh Sekretaria Daerah Kabupaten Tabalong H Abdul Muthalib Sangadji, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabalong Hj Syarifah Syifa, TP PKK Kecamatan Bintang Ara, Unsur Pejabat SKPD Kabupaten Tabalong dan masyarakat Desa Argo Mulyo.
Camata Bintang Ara Jumairi mengucapkan selamat datang kepada tim penilai dari Kementerian Kesehatan RI, “saya berharap nantinya kami bisa mendapatkan hasil yang memuaskan dan nantinya bisa menambah koleksi tanama-tanaman toga khususnya Di Desa Argo Mulyo.
Nur Indah salah satu tim penilai Kementrian Kesehatan RI mengatakan “dari penilaian hari ini TP PKK Desa Argo Mulyo terus mengembangkan produk-produk hasil olahan toga untuk menjadi obat-obatan pertolongan pertama untuk keluaga dan untuk pengunguman hasil lomab toga akan diumumkan pada Hari Kesehatan Nasiona”jelasnya
Kabid pelayanan dan Sumberdaya Kesehatan Dinas Kesehatan H Ahmad Baihaki berharapa, “Desa Argo Mulyo yang mengikuti lomba toga tingkat Nasional bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan bisa menigkatkan nilai ekonomis masyarakat Desa Argo Mulyo”tuturnya. (Mona)
