MediaCenter,Tabalong – Bertempat di Wisma Tamu, Pendopo, Selasa (28/8), Pemerintah Kabupaten Tabalong melakukan ekspose Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2005 -2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019 – 2024 yang berlangsung selama dua hari.
Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani yang dalam hal ini membuka langsung kegiatan ini, langsung mengarahkan kepada seluruh perangkat daerah untuk memasukan program prioritas pada RPJMD 2019 – 2024, yang mana program prioritas yang dimaksud ialah program – program yang telah ia sampaikan pada kampanye pemilihan kepala daerah bebrapa waktu lalu.
Seperti diketahui, Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani terpilih kembali sebagai bupati untuk kedua kalinya yang nantinya akan berdampingan dengan H. Mawardi.
“sudah saatnya kita berubah dengan perencanan yang tidak lagi kualitatif tetapi ke arah yang kuantitatif dengan jelas target sasarannya” jelasnya.
Adapun sasaran target yang diisyaratkan oleh Anang Syakhfiani ialah dengan lebih berfokus ke arah masyarakat non tambang, pasalnya menurut Anang masyarakat non tambang adalah salah satu bagian yang memiliki potensi terbesar yang ada di Tabalong. Namun dengan tidak mengenyampingkan masyarakat Tambang yang juga nantinya akan diperhatikan di sektor pembangunan infrastruktur.
Menanggapi arahan dari Bupati, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Tabalong, Mahdi Noor mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan seluruh perangkat daerah akan segara mengelaborasi program prioritas yang diarahkan oleh bupati Tabalong dengan rancangan teknokratik yang telah disusun oleh seluruh SKPD beberapa waktu lalu. Dengan tujuan akhir yaitu menghasilkan RJMD paripurna, yang betul betul mengintegrasikan dokumen perencanaan yang ada di Kabupaten Tabalong.
“setalah ini kami akan melakukan diskusi terbatas dan fokus untuk mempertajam (kajian RPJMD) bersama dengan beberapa SKPD, dengan menggunakan pedekatan Holistik, Tematik, Integratif, dan Spasial yang akan mengakomodasi 24 program prioritas dari bupati Tabalong” Katanya.
Mahdi Noor menargetkan pada bulan Desember 208, rancangan awal RPJMD 2019 – 2024 bisa diselesaikan. Disamping itu, Kajian Teknokratik dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang saat ini dalam proses persiapan juga akan segera selesai untuk syarat pelantikan Bupati Tabalong terpilih pada bulan Juni 2019 mendatang.
Sementara itu, untuk Revisi RPJPD tahun 2005 – 2025 yang dipaparkan oleh Tim Ahli dari Kementrian Dalam Negeri, yaitu Agus Sulistyanto menyarankan untuk mengevaluasi RPJMD 2014 – 2019 dan capaian RPJPD yang selama ini menjadi rujukan ideal yang akan dipertanggungjawabkan kedepannya. (MC Tabalong/Gilang).
