MediaCenter,Tabalong – Dalam debat pertama yang digelar oleh KPUD Tabalong, Keempat pasangan calon bupati Tabalong berhadir dalam debat yang dilaksanakan di Hall Hotel Aton Tanjung, Tabalong, Minggu (22/4).
Dalam debat yang dipimpin oleh Enly Hadiyanor,S.IP.,M.Si yang merupakan dosen di fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Lambung Mangkurat ini mengangkat tema “meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjawab persoalan di Kabupaten Tabalong”.
Pada kesempatan ini keempat calon bupati saling mengadu program-program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dari lima segmen yang disediakan oleh moderator, hal yang menarik pada debat kali ini ialah dimana setiap calon bupati berhak memberikan dari pertanyaan langsung kepada calon bupati yang lainnya.
Hj. Noor Farida, calon bupati nomor urut empat yang mendapatkan kesempatan pertama mempertanyakan tolak ukur tingkat kesejahteraan masyarakat di kabupaten Tabalong.
Lalu, pada kesempatan lain, H. Norhasani, calon bupati nomor urut tiga mempertanyakan terkait penanganan lebih lanjut terhadap adanya anak yang mendapatkan gizi buruk.
Sementara itu, H. Wianarto, calon Bupati Tabalong nomor urut dua mempertanyakan mengatasai adanya korupsi dan kolusi di pemerintahan desa.
Dan H. Anang Syakhfiani, calon bupati tabalong nomor urut tiga mempertanyakan kebiajakan para calon bupati dalam menggunakan Upah Minimun Kabupaten atau Upah Minimum Provinsi dalam melindungi pekerjaan lokal.
Dalam debat ini, setiap calon bupati saling beradu argumen dalam memparkan program-program serta visi-misinya.
Agus Musdianoor, Ketua KPUD Tabalong menilai bahwa pada debat ini semua sudah berjalan dengan lancar
“debat berjalan lancar, nanti akan mengevaluasi untuk persiapan debat kedua yang dikhususkan calon wakil bupati” pungkas Agus. (MCT/Gilang)