MediaCenter, Tabalong – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Barabai Sugyanto mengungkapkan, dari 236.917 jumah penduduk di Kabupaten Tabalong yang sudah terdaftar di Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebanyak 133.745 jiwa (56,45%).
Namun pembayaran iuran tidak berjalan lancar. Ada 7743 peserta mandiri yang menunggak membayar iuran.” Jumlah nominal yang menunggak sebesar 3,1 milyar,” bebernya.
Hal itu membuat kartu BPJS peserta mandiri tidak dapat digunakan. Untuk mengaktifkannya kembali, kata Sugyanto, mereka harus melunasinya terlebih dahulu.
Dia menjelaskan, untuk membantu masyarakat yang kesulitan untuk melunasi tunggakan iuran BPJS, pihaknya telah bekerja sama dengan bank pemrintah melalui program Tabungan Sehat. games-monitoring.com
“Program ini untuk membantu masyarakat agar lebih mudah melunasi tunggakan. Caranya bisa dicicil,” ucapnya. MC Tabalong/Irwin