Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Taufiqurrahman Hamdie mengatakan pemindahan Rumah Sakit Umum Daerah H Badaruddin Kasim sudah dijadwalkan secara bertahap.
Namun teknis pemindahan sendiri diakui Taufiqurrahman di Tanjung, Selasa belum siap dan menjadi tanggungjawab pihak kontraktor selaku pelaksana kegiatan.
“Jadwal pemindahan rumah sakit sudah kita buat secara bertahap mulai dari rawat jalan sampai rawat inap,” jelas Taufiqurrahman.
Padahal kondisi rumah sakit yang lama di Jalan Jaksa Agung Tanjung sudah over kapasita jadi pemindahan ke RSUD H Badaruddin Kasim yang baru harus segera dilaksanakan.
Saat ini di RSUD H Badaruddin Kasim yang baru hanya melayani pasien rawat jalan termasuk layanan laboratorium rontgen dan pengambilan sampel darah sedangkan rawat jalan masih dilakukan di rumah sakit yang lama.
Sebelumnya Pelaksana Tugas Bupati Tabalong Zony Alfianoor bersama Wakil Ketua Dewan Masruddin meninjau langsung fasilitas dan pelayanan di rumah sakit yang baru.
Zony pun meminta serahterima rumah sakit yang baru dari Dinas Kesehatan ke manajemen RSUD segera dilakukan agar direktur rumah sakit bisa bertanggungjawab atas kinerja serta layanan di fasilitas kesehatan ini.
“Memang banyak fasilitas pendukung di rumah sakit yang baru belum siap salah satunya ketersediaan air bersih dan listrik yang tidak stabil,” jelas Zony.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua Dewan Masruddin yang menilai pemindahan rawat inap ke rumah sakit yang baru belum bisa dilakukan karena ketidaksiapan sarana penunjang lainnya.
“Seharusnya alat kesehatan yang ada juga diperbaharui dan dari hasil pemantauan rumah sakit yang baru memang belum siap difungsikan sepenuhnya,” jelas Masruddin.
Masruddin pun mengusulkan sumur bor yang telah dibangun bisa dioptimalkan lagi agar bisa mencukupi kebutuhan air bersih.
Sementara itu proses penyelesaian sarana penunjang antara lain Instalasi Rawat Inap Kandungan, lanjutan IGD, Instalasi Rawat Inap VIP dan VVIP serta instalasi gizi masih dilakukan. MC Tabalong/Ant
