Tanjung,InfoPublik – Untuk meningkatkan sumber daya manusia dan keterampilan bagi ustad dan ustadzah dibidang keagamaan khususnya dalam metode pengajaran Iqro, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Tabalong menggelar pelatihan Metode Iqro Bagi Ustad dan Ustadzah Taman Kanak Alquran dan Taman Pendidikan Alquran Se-Kabupaten Tabalong yang dilaksanakan di Pusat gedung Informasi Tanjung, Senin (18/12).
Turut hadir diacara tersebut , Ketua Umum BKPRMI Kabupaten Tabalong,Direktur LPPTKA Kabupaten Tabalong ,Bagian Kesra Setda Tabalong, seluruh pengurus BKPRMI Kabupaten Tabalong, Ustad Ustadzah.
Bupati Tabalong, H.Anang Syakhfiani dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Tabalong, Aberani Abrar menyambut baik dan mengapresiasikan langkah yang dilaksanakan oleh panitia yaitu BKPRMI, karena upaya ini erat kaitannya dengan perwujudan visi dan misi Pemkab Tabalong yaitu “ Menuju Kabupaten Tabalong Yang Agamis ,Sejahtera,dan Mandiri.
Melalui BKPRMI menjadi satu wadah dan tempat yang sudah tidak diragukan lagi dalam pengembangan pendidikan Alquran di masyarakat,” Saya harap kerja keras dan kerja ikhlas BKPRMI Kabupaten Tabalong dalam upaya mencetak generasi penerus masa depan Bumi Serabakawa yang berkarakter Qurani tetap istiqomah dan terus dikembangkan,”Ungkapnya.
Selain itu, dukungan terkait dalam pendidikan alquran, pemkab Tabalong melalui 12 program prioritas Kabupaten Tabalong Tahun 2015-2019 , kesejahteraan Ustad dan Ustadzah ,guru mengaji menjadi perhatian serius Pemkab Tabalong dalam pemberian insentif dan asuransi, tetapi masih perlu dioptimalkan lagi agar tidak ada yang tertinggal.
Begitu pula kebijakan penyisihan dana lima persen dari anggaran dana desa untuk pengembangan TK Alquran akan terus kita pertahankan tiap tahunnya, “ Jika memungkinkan, angka lima persen itu malah harus dinaikkan, sebab pendidikan moral dan karakter melalui lembaga agama seperti TK Alquran ini sangat penting sekali dan jangan dipandang remeh ”Pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Lembaga Pembinaan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (LPPTKA) Kabupaten Tabalong,H.Sahidul Bahri menyampaikan kegiatan ini merupakan rangkaian peningkatan SDM ,karena masih banyak ustad dan ustadzah yang masih belum mengenal apa itu metode iqro ,kurikulum , dan bagaimana cara pembelajarannya.
“Nantinya dengan pelatihan ini para ustad/ustadzh bisa lebih mengenal pembelajaran dan lebih kreatif lagi , sebab anak TK Alquran beda sama orang dewasa dalam pembelajarannya, lebih ke arah bercerita, bermain dan bernyanyi.”Ujarnya.
Selanjutnya, dari semua jumlah ustad/ustadzah yang menerima insentif dari Pemkab Tabalong sebanyak 1361 orang ,dan dari jumlah tersebut masih ada yang belum mendapatkan ,”Maka dari itu pada hari ini untuk ustad/ustadzah atau guru TKA yang tersisa , diikutsertakan,itupun masih banyak yang belum bisa ikut,mudah mudahan dalam penyampaian visi misi dan menjadikan tabalong yang agamis melalui guru, Ustad/ustadzah bisa terwujud.”bebernya. MC Tabalong/Sy
