Tanjung, InfoPublik – Usai melaksanakan apel, Senin (11/9), ratusan pegawai Pemerintah Kabupaten Tabalong berbondong bondong menghampiri pasar tani yang terletak di Taman Gita kota Tanjung.
Berbagai sayuran segar diperjual-belikan di pasar tani tersebut, di antaranya kacang panjang, terong, cabe, jagung, sawi, labu dan sayuran lainnya, Hal ini dilakukan dalam rangka untuk membantu petani untuk memasarkan hasil pertaniannya.
Untuk harga sendiri sayuran yang dijual tidak berbeda dengan harga di pasar pada umumnya, sedangkan kelompok tani yang berjualan berjumlah empat kecamatan terdiri dari Kecamatan Kelua, Tanjung, Murung Pudak, dan Tanta.
Kegiatan pasar tani ini memang sudah direncanakan di dua bulan kebelakang ini. ”Alhamdulillah tanggal 31 Agustus 2017 Pemkab Tabalong telah mewujudkan apa yang jadi harapan dari kami petani, yaitu sudah mewujudkan secara resmi pasar petani,” ungkap Ketua Asosiasi Holtikultura Se-Kabupaten Tabalong, Armin Anggara.
Selain itu, Armin masih mempunyai harapan lainnya kepada Pemerintah Daerah setempat, terutama untuk menampung yang lebih besar lagi dari hasil produksi tani , saat ini yang sarana produksinya kebanyakan lewat program dan sudah over produksi oleh pasar lokal.
“Kami sangat berharap dari semua sektor khususnya pemerintah daerah baik itu Disperindakop maupun Dinas Pertanian agar cepat merelalisasikan rencana pengolahan pasar tani yang rencana nya akan didirikan di Desa Kembang Kuning,” katanya.
Sementara belum terwujud dalam pembangunan pasar, kami sangat berharap agar
misalnya ada pedagang-pedagang ataupun pengumpul dari Provinsi lain agar bisa membantu kami untuk menghubungkan, sehigga hasil produksi kami yang saat ini sudah over produksi bisa terserap di Kabupaten lain,” katanya.
Nantinya pasar tani yang beli bukan hanya untuk lingkup Pegawai Negeri Sipil saja, tetapi juga dibuka untuk umum agar masyarakat lainnya bisa membeli sayuran disini asalkan dengan pertimbangan adanya ketertiban. (MC Tabalong/Sy/toeb)