Tanjung, InfoPublik – Sebanyak tujuh sekolah di Kabupaten Tabalong masing-masing perwakilan dari sekolah SD, SMP, SMA sederajat mengikuti ekspose persiapan dalam penilaian calon sekolah adiwiyata tingkat nasional.
Ekspose ini akan berlangsung tanggal 26 Juli 2017 mendatang di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengetahui kesiapan masing-masing sekolah sekaligus mengetahui kekurangan dan kendala apa saja yang dihadapi menjelang ekspose di provinsi nantinya.
Tujuh sekolah yang ikut serta diantaranya, SDN Cakung Permata Nusa, SDN 1.5 Belimbing, SMPN 2 Murung Pudak, SMPN 6 Tanjung, SMAN 1 Muara Uya, SMK 1 Murung Pudak dan Madrasah Aliyah 1 Tabalong.
Kepala Dinas Pendidikan Tabalong, Marzuki Hakim mengatakan kegiatan ekspose ini bertujuan untuk mengundang dan mengumpulkan perwakilan masing-masing sekolah yang akan mengikuti dan menjadi calon sekolah penerima adiwiayata tingkat nasional.
“Sebelum ekspose di Provinsi Kalsel berlangsung, kita ekspose dulu di Tabalong, nantinya hasil ekspose tersebut akan dievaluasi dan diberi masukan, sehingga di Banjarmasin mereka benar-benar siap,” kata Marzuki, Selasa (18/7).
Ia pun berharap agar ketujuh sekolah calon penerima Adiwiyata ini mendapatkan Adiwiyata tingkat nasional di provinsi, tambahnya lagi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rahmadi Amir menjelaskan peran Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) sendiri selalu memberikan pembinaan secara rutin bagi sekolah yang akan mengikuti program Adiwiyata baik ditingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.
“Kami akan selalu mendampingi dan terus melakukan evaluasi terhadap sekolah yang masuk dalam program Adiwiyata tersebut,” ujar Rahmadi.
Ditambahkannya, untuk kriteria sekolah Adiwiyata ini memang berat dan banyak yang harus dipenuhi, tapi dibalik itu semua tentunya manfaat dan hikmah sekolah adiwiyata itu sangat beda dan juga bisa dirasakan, baik oleh anak sekolah, guru dan masyarakat.
Sehingga namanya sekolah Adiwiyata itu mempunyai kelebihan sendiri dibandingkan sekolah yang tidak Adiwiyata,” pungkas Kadis Lingkungan Hidup. (MC Tabalong/Sy)
