Tanjung, InfoPublik – Memanfaatkan momentum safari Ramadhan 1438 H, TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten Tabalong menggelar beragam kegiatan bakti sosial, yang dilaksanakan di Taman Kota Tanjung, Kabupaten Tabalong Rabu (7/6).
Kegiatan tersebut mulai dari menggelar pasar murah, pembagian sembako kepada masyarakat yang kurang mampu dengan tujuan agar lebih memaknai saling berbagi, dan membantu serta meningkatkan kepedulian sosial bagi saudara yang membutuhkan.
Kegiatan Safari Ramadhan kali ini dihadiri oleh Dinas Perdagangan, Dinas Sosial, Bank Kalsel, Dharma Wanita Persatuan, Gatriwara Tabalong, dan GOW Kabupaten Tabalong ,TP PKK Tabalong, TP PKK Provinsi Kalsel ,serta anggota PKK dan kelompok masyarakat.
Menurut Ketua TP PKK Provinsi Kalsel dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh wakil ketua III PKK Provinsi Kalsel Hj. Hardianti Arifin Noor, mengatakan Safari Ramadhan ini merupakan kegiatan yang keenam kalinya dilaksanakan di Kabupaten Tabalong, di 13 Kabupaten Kota yang sudah dimulai sejak hari kedua Ramadhan.
“Tidak hanya untuk silahturahmi dan pasar murah saja, nantinya juga akan membagikan sembako secara gratis kepada masyarakat sesuai sasaran dan kriteria yang ditetapkan, tentunya warga kurang mampu,” katanya.
Dia juga mengimbau serta mengajak kepada elemen yang berkecukupan lebih agar bisa bersama sama ambil bagian dalam membantu mereka yang kekurangan serta mendorong mereka untuk bisa mandiri serta menebarkan kesetia kawanan dilingkungannya.
Ketua TP PKK Kabupaten Tabalong Hj Syarifah Syifa, diwakili oleh Wakil Ketua PKK Kabupaten Tabalong Hj Harlinda Sangadji, mengatakan budaya masyarakat di bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri kebutuhan pokok biasanya tergolong lebih konsumtif dibandingkan dengan bulan lainnya.
Hal tersebut kebanyakan dimanfaatkan oleh segelintir spektulan yang mengakibatkan kenaikan harga pangan dipasar.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada TP PKK Provinsi Kalsel yang sudah menyelenggarakan pasar murah di kabupaten Tabalong, “Saya yakin pasar murah ini akan membantu masyarakat yang membutuhakn sebagai langkah awal preventif melawan spekulan yangg menaikan harga,” katanya.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel Birhasani menuturkan, gelaran pasar murah ini sebagai salah satu antisipasi jauh sebelum Ramadhan, jangan sampai dikatakan orang seperti pemadam kebakaran, begitu terjadi harga naik, baru diadakan pasar murah.
“Kita jauh sebelum harga naik sudah direncanakan adanya pasar murah, oleh sebab itu terasa sekarang harga terkendali dan sangat stabil sekali untuk Kalsel,” katanya.
Bahkan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri berkomentar bahwa untuk Kalsel sudah stabil untuk harga, bahkan komoditi secara nasional Kalsel lebih murah kecuali bawang putih merata di semua Kabupaten Kota yang jadi masalah.
Tapi sekarang bawang putih sudah banyak karena adanya kiriman dari Cina dan India. Dan harga pun sudah mulai turun, dulu dari Rp45.000 – Rp.55.000 menjadi Rp40.000 -Rp50.000. (MC Tabalong/Sy/toeb)
